Kategori: Universitas

Universitas Swasta Termurah di Indonesia

Universitas Swasta Termurah – Banyak orang masih berpikir kalau kuliah di Universitas Swasta itu mahal, padahal ada beberapa PTS yang menawarkan biaya yang lebih terjangkau dengan kualitas baik.

Meskipun biayanya murah, namun juga mementingkan kualitas dan prestasi setiap mahasiwanya. Hal ini tentu akan membuat kamu lebih semangat dalam berprestasi.

 Universitas Swasta Terbaik tapi Terjangkau di Indonesia

1. Universitas Mercu Buana  Jakarta

Universitas ini berlokasi di Jakarta Barat, DKI Jakarta.  Ada banyak prestasi yang diraih oleh kampus ini. Maka dari itu, calon mahasiswa bisa memilih Universitas Mercu Buana sebagai salah satu pilihan untuk kuliah.

Universitas ini memiliki 6 Fakultas dengan 14 jurusan untuk program studi Sarjana. Meski jadi salah satu kampus swasta terbaik di Jakarta, biaya kuliah nya masih terbilang murah loh.

Misalnya untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Prodi D3 akuntansi, Uang BPP per semesternya adalah 1.5 juta, biaya per SKS-nya adalah 300 ribu, uang kemahasiswaan per tahunnya adalah 130 ribu, dan total biaya yang harus dikeluarkan ketika lulus adalah sekitar 60.2 Juta

2. Bina Sarana Informastika (BSI)

Mungkin bagi sebagian orang kampus BSI ini sudah familiar, salah satu kampusnya ada di daerah Depok, Jawa Barat. Kampus BSI situs slot scatter hitam ini juga tersebar di seluruh kota wilayah Indonesia. Kampus Bsi dikategorikan sebagai Universitas swasta termurah di daerah Jakarta.

Cukup dengan biaya sebesar 600 ribu aja kalian sudah bisa berkuliah di kelas karyawan di BSI, dengan jadwal setiap sore.

Rincian biayanya :

  • Biaya pendaftaran 250 ribu
  • Biaya pra kuliah sebesar 1.6 juta
  • SPP mulai dari 2juta

3. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

UMM juga termasuk dalam daftar universitas swasta yang paling ekonomis di Indonesia. Biaya kuliah di UMM memiliki rata-rata biaya sekitar 10 juta. Selain harganya yang terjangkau, UMM juga dikenal sebagai salah satu Universitas swasta unggulan di Jawa Timur, loh.

Universitas Muhammdiyah Malang memiliki 10 faklutas yang menawarkan 35 program studi yang beragam sesuai dengan minat dan bakat kalian. Di antara program studi yang ditawarjab, ada 5 yang cukup menonjol, seperti kedokteran, ekonomi dan bisnis, ilmu sosial dan ilmu politik, pertanian dan perternakan, serta hukum.

Selain itu, Universitas Muhammadiyah Malang juga menyediakan berbagai jenis program beasiswa, baik untuk calon mahasiswa yang sedang menempuh studi, termasuk Erasmus, beasiswa untuk yatim piatu, alumni sekolah Muhammadiyah, Program Peningkatan Prestasi Universitas (PPUT), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan banyak lainnya.

4. Universitas Nasional

Unas, singkatan dari Universitas Nasional, merupakan salah satu perguruan tinggi swastas tertua kedua di Indonesia. Terdapat delapan fakultas di lembaga pendidikan ini yang mencakup banyak bidang studi, yaitu :

  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Hukum
  • Bahasa dan Sastra
  • Eknomi dan Bisnis
  • Teknik dan Sains
  • Biologii dan Pertanian
  • Komunikasi dan Informatika
  • Ilmu kesehatan

Biaya yang perlu disiapkan untuk berkuliah di UNAS yaitu 4,7 juta hingga 14 juta.

5. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merupakan salah satu Universitas swasta terbaik dengan biaya murah di Indonesia. Biaya kuliah rata-rata di UMY  sekitar 12 juta. UMY berlokasi di https://flowercitysuits.com/ Jalan Brawijaya, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Kampus ini memiliki 8 fakultas yang bisa kamu pilih sesuai minat diri.

8 fakultas tersebut yaitu :

  • Teknik
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Pertanian
  • Agam Islam
  • Pendidikan bahasa
  • Hukum
  • Ilmu Kesehatan
  • Kedokteran

Fasilitas di UMY ada banyak, contohnya Pelatihan Bahasa, Lab pertanian,  Perpustakaan, dan banyak lagi. Banyak nya fasilitas di kampus membuat suasana belajar semakin semanagat dan menyenangkan.

 

 

Profil Lengkap Universitas Indonesia (UI)

Sejarah

Sejarah Universitas Indonesia di mulai pada tahun 1849, saat Pemerintah Belanda membangun sebuah sekolah tinggi ilmu kesehatan. Nama UI sendiri baru resmi digunakan sejak tahun 1950, itupun masih menggunakan bahasa belanda yakni, Universiteit Indonesia. Saat ini, UI memiliki 14 fakultas, dengan lebih dari 291 program studi.

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia (UI)  merupakan salah satu universitas dengan predikat terbaik di Indonesia. Lokasi kampus perjuangan ini berpusat di Depok, Jawa Barat. Sementara bagian lain berada di Salemba, Jakarta pusat, dan Rawamangun, Jakarta Timur.

Menjadi Universitas terbaik di Indonesia, menjadikan UI sebagai tujuan favorit untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Tingkat persaingan untuk daftar ke UI pun bisa dibilang sangat ketat, karena semua salon mahasiswa di seluruh Indonesia mau masuk ke kampus unggulan satu ini. Setiap tahunnya, rata-rata presentase pendaftar dan diterima untuk program S1 Reguler berada di kisaran 3%. Jika kamu menjadikan UI sebagai kampus impian, pastikan untuk belajar dengan sungguh-sungguh dari sejak SMA.

Daftar Fakultas dan Jurusan di UI

A.  Program Sarjana (S1)

Program Sarjana (S1) merupakan program https://www.amakhalagamereserve.com/ pendidikan yang dapat diikuti oleh siswa lulusan SMA dan sederajat, dengan usia ijazah tidak boleh lebih dari 3 Tahun. Jalur masuk penerimaan program ini, terdiri dari SNBP, UTBK-SNBT, PPKB, dan SIMAK-UI.

Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK)

1. Fakultas Kedokteran

Program Studi Kedokteran

2. Fakultas Kedokteran Gigi

Program Studi Kedokteran Gigi

3. Fakultas Kesehatan Masyarakat

Program Studi Kesehatan Masyarakat

Kesehatan Lingkungan

Prodi Gizi

Keselamatan & Kesehatan Kerja

4. Fakultas Ilmu Keperawatan

Program Studi Ilmu Keperawatan

5. Fakultas Farmasi

Program Studi Farmasi

Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi (Saintek)

6. Fakltas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

  • Matematika
  • Fisika
  • Kimia
  • Biologi
  • Geografi
  • Geofisika
  • Geologi
  • Statistika
  • Aktuaria

7. Fakultas Teknik

  • Sipil
  • Mesin
  • Elektro
  • Melurgi dan Material
  • Arsitektur
  • Arsitektur Interior
  • Teknik Kimia
  • Industri
  • Perkapalan
  • Lingukungan
  • Komputer
  • Teknologi Bioproses
  • Biomedik

8. Fakultas Ilmu Komputer

  • Ilmu Komputer
  • Sistem Informasi

Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora

9. Fakultas Hukum

  • Program Studi Ilmu Hukum

10. F. Ekonomi dan Bisnis

  • Prodi Ilmu Ekonomi
  • Prodi Manajemen
  • Prodi Akuntansi
  • Prodi Ekonomi Islam
  • Prodi Bisnis Islam

11. Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya

  • Bahasa dan Kebudayaan Korea
  • Bahasa dan Sastra Belanda
  • Arkeologi
  • Ilmu Filsafat
  • Ilmu Perpustakaan
  • Ilmu Sejarah
  • Sastra Arab
  • Sastra Cina
  • Sastra Daerah/Jawa
  • Sastra Indonesia

12. Fakultas Psikologi

  • Program Studi Psikologi

13. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

  • Ilmu Politik
  • Ilmu Komunikasi
  • Sosiologi
  • Antropologi Sosial
  • Kriminologi
  • Ilmu Hubungan Internasional
  • Ilmu Kesejahteraan Sosial

14. Fakultas Ilmu Administrasi

  • Niaga
  • Negara
  • FIskal

Catat! Ini Tips Memilih Jurusan Kuliah Agar Tidak Salah Pilih

 Tips Memilih Jurusan – “Jurusan apakah yang seharusnya saya ambil?” mungkin seperti itu isi kepala sebagian besar murid murid di akhir semester SMA. Memilih jurusan memang tidak mudah, jika kamu merasa bingung, tak apa. Jangan di pikir berat, ambil keputusan jika kamu benar benar yakin dengan pilihanmu dan tidak dalam berada tekanan.

Manusiawi jika kamu terlalu dalam memikirkan “memilih jurusan” ini, karena memang ini bukanlah hal sepele, ini menyangkut masa depan diri kalian sendiri.

Untuk itu, agar tidak ada penyesalan di akhir ataupun saat masih kuliah itu kalian perlu namanya riset. Iya, betul riset, kalian harus cari tahu aspek aspek apa yang harus di perhatikan sebelum memilih jurusan dalam perkuliahan.

Berikut beberapa tips untuk memilih jurusan

1. Pahami Minat dan Bakat Diri

Kalian harus mengenal diri kalian, harus tau kalian suka nya apa? tertarik nya dimana? dan bahkan, kalau kalian punya bakat, bakat dalam hal apa? Pada akhirnya semuanya bakal terkoneksi kok, antara bakat dan ketertarikan, antara hobi dan kemampuan.

Perlu di ingat, Kuliah itu memakan waktu banyak sekali, mulai dari 3 tahun sampai 7 tahun, atau mungkin lebih? Jadi kalian harus pikirkan matang matang, pikirkan apa yang membuat kalian senang saat mengerjakan nya, jadi kuliah tidak akan menjadi beban.

2. Lakukan Riset Jurusan-Jurusan Kuliah yang Dipilih

Selanjutnya kita akan melakukan riset jurusan jurusan kuliah, mulai dari mana? yaa mulai dari langkah yang pertama tadi, apa yang kalian suka? anggap lah kalian suka teknologi, nahh kita mulai memperkecil pilihan nya disini. Coba bayangkan kalau anggaplah bidang teknologi ada 3, nahh kalian bisa riset ke 3 jurusan itu. Bisa saja cari informasi dari Google, bertanya kepada kenalan yang sudah kuliah, atau gimana pun itu.

Kalau sudah dapat informasi itu, kalian bisa bandingkan, bisa telaah lebih dalam, tanya kepada diri kalian, misal kalian sudah mengambil jurusan itu, apakah kalian akan semangat? Meski di landa banyak tugas, ditimpa banyak masalah, memiliki banyak pikiran, apakah kalian akan tetap fokus dan tetap suka menjalani nya? Pikirlah Pahitnya dulu, Manisnya itu bonus.

3. Konsultasi dengan Orang yang tepat

Manusia adalah mahluk sosial, kalian mungkin bisa melakukan semuanya, tapi apa salahnya kita minta pendapat dari orang? yak, betul, tidak ada salahnya. Maksudnya orang yang tepat itu bisa siapa saja, Orang Tua, Teman, ataupun orang yang sudah bekerja di dalam bidang yang sama. Kalian akan mendapatkan informasi yang tidak akan bisa kalian beli di mana mana, yaitu pengalaman sesorang.

“Guru Terbaik Adalah Pengalaman” bukan lah sebuah omong kosong, kalian bisa belajar dari pengalaman orang lain, mungkin mereka melakukan kesalahan pada di situasi yang tepat akan kalian alami, dan mereka memberikan saran agar kalian tidak melakukan kesalahan itu juga. Bayangkan berapa harga informasi itu? tidak, tidak ada harganya, itu tidak ternilai, Itulah kenapa kalian harus riset.

4. Pahami Keuntungan dan Konsekuensi Pilihan

Semua pilihan pasti ada plus minus nya, terlalu naif jika kita bilang pilihan kita adalah yang terbaik di banding orang lain, tidak ada pilihan terbaik, semua orang merasakan plus dan minus nya termasuk kalian nanti.

Apa maksud dari Keuntungan dan Konsekuensi? Nahh, contoh nya, kalian di hadapkan dengan dua pilihan, pilihan jurusan A adalah jurusan yang memang kalian suka dari dulu, tapi kalian baru tau ternyata peluang kerja nya kecil ataupun peluang mendapatkan gaji besar agak susah. Nah sedangkan pilihan jurusan B, jurusan yang masih satu bidang dengan A, tapi kesempatan untuk mendapatkan uang nya lebih besar, gaji tinggi di mana mana alias tinggal pilih, nahh seperti itulah kira kira.

 Pantangan saat memilih Jurusan

Selain faktor faktor yang kita bahas di atas, ada hal lain juga yang harus di perhatikan, larangan larangan ini di buat bukanlah sebatas tulisan saja, tapi ini demi kepentingan kalian juga. Toleransi semua orang berbeda beda. Ada yang sanggup belajar suatu bidang ilmu yang lebih kurang menarik asalkan prospek kerja nya bagus. Ada juga  yang lebih berat di miant, cuannya di pikir belakangan. Terlepas dari semua itu, tetap ada beberapa hal yang harus di jauhi.

1.  Jangan Asal Ikut Keputusan Teman

2. Jangan Terpaku Pada Nilai Rapor saja

3. Jangan abaikan bakat dan minat diri

4, Jangan asal pilih tanpa riset yang cukup.

Universitas Negeri Jakarta: Sejarah, Lokasi, Hingga Biaya Kuliah nya

Universitas Negeri Jakarta (UNJ), yang sebelumnya dikenal dengan nama IKIP Jakarta, adalah salah satu perguruan tinggi yang sangat diminati oleh para lulusan SMA dari seluruh Indonesia. Kampus yang berfokus pada pendidikan ini memiliki reputasi yang sangat baik dengan akreditasi yang luar biasa. Berdasarkan penilaian dari BAN-PT, banyak program studi di UNJ yang meraih akreditasi A, meskipun beberapa program studi lainnya mendapatkan akreditasi B.

Pada tingkat nasional, UNJ berada di peringkat ke-58 dari 100 universitas terbaik di Indonesia pada tahun 2016. Di Jakarta sendiri, UNJ menempati posisi kedua sebagai universitas negeri terbaik setelah Universitas Indonesia (UI).

Lokasi Kampus UNJ

Universitas Negeri Jakarta memiliki beberapa kampus yang tersebar di berbagai lokasi. Berikut adalah beberapa lokasi kampus UNJ:
– Kampus A: Jl Rawamangun Muka, Jakarta Timur
– Kampus B: Jl Pemuda 10 Pulo Gadung, Jakarta Timur
– Kampus D: Jl Halimun, Jakarta Selatan
– Kampus E: Setiabudi, Jakarta Selatan

Sejarah Singkat

UNJ yang dikenal juga sebagai kampus penggerak pendidikan ini pertama kali berdiri pada 16 Mei 1964, dengan nama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta. Sebelum menjadi IKIP, pemerintah Indonesia telah lebih dahulu mendirikan berbagai kursus pendidikan guru untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik di tanah air.

Pada 4 Agustus 1999, IKIP Jakarta resmi berubah menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Keputusan Presiden (Keppres) 093/1999, yang disahkan pada 31 Agustus 1999 di Istana Negara. Meskipun berubah nama, tanggal 16 Mei tetap dijadikan sebagai hari jadi UNJ, yang merupakan peringatan hari berdirinya IKIP Jakarta.

Biaya Kuliah di UNJ (Program Sarjana)

Berikut adalah biaya kuliah untuk berbagai program studi di UNJ berdasarkan kelompok UKT (Uang Kuliah Tunggal):

1. Akuntansi:

– UKT III: Rp2.900.000
– UKT IV: Rp4.900.000
– UKT V: Rp5.000.000
– UKT VI: Rp6.100.000
– UKT VII: Rp7.200.000
– UKT VIII: Rp8.400.000

2. Bimbingan dan Konseling:

– UKT III: Rp1.950.000
– UKT IV: Rp3.750.000
– UKT V: Rp4.100.000
– UKT VI: Rp4.800.000
– UKT VII: Rp5.500.000
– UKT VIII: Rp6.400.000

3. Biologi, Fisika:

– UKT III: Rp2.850.000
– UKT IV: Rp3.750.000
– UKT V: Rp6.400.000
– UKT VI: Rp7.700.000
– UKT VII: Rp9.000.000
– UKT VIII: Rp10.300.000

4.Ilmu Agama Islam:

– UKT III: Rp2.450.000
– UKT IV: Rp3.300.000
– UKT V: Rp5.000.000
– UKT VI: Rp5.400.000
– UKT VII: Rp5.800.000
– UKT VIII: Rp6.400.000

5. Ilmu Keolahragaan:

– UKT III: Rp2.850.000
– UKT IV: Rp3.550.000
– UKT V: Rp5.000.000
– UKT VI: Rp6.900.000
– UKT VII: Rp8.800.000
– UKT VIII: Rp10.700.000

6. Kimia:

– UKT III: Rp3.150.000
– UKT IV: Rp3.750.000
– UKT V: Rp6.400.000
– UKT VI: Rp7.700.000
– UKT VII: Rp9.000.000
– UKT VIII: Rp10.300.000

Program Studi di Universitas Negeri Jakarta

Berikut adalah beberapa program studi yang tersedia di UNJ di berbagai fakultas:

 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan:

– Pendidikan Matematika
– Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
– Pendidikan Bahasa Indonesia
– Pendidikan Bahasa Inggris
– Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
– Pendidikan Teknologi

Fakultas Sains dan Teknologi:

– Perencanaan Wilayah dan Kota
– Matematika
– Statistika
– Biologi
– Agribisnis
– Teknik Lingkungan
– Sistem Informasi

 Fakultas Ekonomi:

– Akuntansi
– Manajemen
– Ekonomi Pembangunan
– Ekonomi Syariah

Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik:

– Sosiologi
– Ilmu Komunikasi
– Ilmu Hukum
– Ilmu Pemerintahan
– Administrasi Negara
– Ilmu Perpustakaan

Dengan biaya yang cukup terjangkau dan berbagai pilihan program studi yang berkualitas, UNJ menjadi pilihan utama bagi banyak siswa yang ingin menempuh pendidikan tinggi dengan tujuan memajukan pendidikan di Indonesia.

 

7 Universitas Tertua di Indonesia

Universitas Tertua – Indonesia telah mempunyai perguruan tinggi negeri sejak masa kolonialisme. Perguruan tinggi tersebut bahkan masih ada sampai sekarang dan menjadi salah satu Perguruan tinggi kebanggaan di Indonesia. Lantas mana saja universitas tertua di Indonesia?

Universitas Tertua di Indonesia

Perguruan tinggi tertua di Indonesia awalnya hanya mempunyai beberapa prodi, selanjutnya seiring berkembang zaman prodi semakin banyak. Inilah beberapa universitas tertua di Indonesia :

1. Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia

UI menempati urutan pertama pada Universitas tertua di Indonesia. UI di dirikan pada tahun 1849. Dan UI baru di resmikan pada 2 Febuari 1950, berkembang pesat hingga menjadi kampus terbaik di Indonesia saat ini

2. Universitas Islam Indonesia

Universitas Islam Indonesia

 

Universitas Islam Indonesia (UII) merupakan perguruan tinggi Islam tertua di Indonesia yang di bangun pada 8 Juli 1945, karena kesadaran masyarakat saat itu, akan pentingnya pendidikan untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Pada awalnya pendiriannya, kampus ini berbentuk sekolah tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Islam.

Barulah setelah proklamasi, tepatnya pada 3 November 1947 Sekolah Tinggi Islam berdiri sebagai kampus dengan nama Universitas Islam Indonesia (UII).

3. Unair

UnAir

Unair merupakanperguruan tinggi tertua selanjutnya di Indonesia yang memiliki sejarah panjang sejak penjajahan Belanda. Meski baru resmi brannenmotorcompany berdiri pada 10 November 1954, eksistensi Kampus ini di mulai sejak berdirinya Nederlandcsh Indische Artsen School (NIAS) atau sekolah kedokteran untuk pribumi di Surabaya, pada 2 Januari 1849.

4. Undip

"</p

Undip dulunya adalah salah satu kampus swasta tertua di Indonesia, Namun Undip lantas berstatus sebagai kampus negeru pada tahun 1961.  Kini Undip telah memiliki 11 Fakultas 2 Sekolah. Kampus utama Undip terletak di daerah Tembalang, Semarang dan kampus utama lainnya terletak di daerah Pleburan.

5.  UGM

Universitas Gadjah Mada

UGM di dirikan oleh  pemerintah Indonesia yakni pada 19 Desember 1949. Menyandang status sebagai universitas negeri tertua kedua setelah UI. Pada awal berdiri UGM hanya memiliki 6 fakultas saja.

Namun salah satu Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia ini telah memiliki 18 Fakultas dan 1 sekolah vokasi. UGM juga berada di Yogyakarta.

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

ITS

Seperti namanya, ITS berdiri pada tanggal 10 Novermber 1957 di Surabaya Jawa Timur. Pada saat itu salah satu kampus tertua di Indonesia ini masih menjadi bagian dari Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT)  hingga resmi menyandang nama ITS pada 1961.

7. UNAS

Universitas Nasional

UNAS  adalah Kampus yang di sebut-sebut sebagai kampus swasta pertama dan tertua di Jakarta.

Kampu yang didirikan pada tanggal 15 Oktober 1949 ini merupakan hasil prakarsa para tokoh-tokoh terkemuka yang berhimpun di perkumpulan memajukan ilmu dan kebudayaan (PMIK).  Sultan Takdir Alisjahbana dan H.B Jassin termasulk dalam jaajaran pendiri Unas.

 

 

Apa Bedanya Universitas, Institut, dan Politeknik? Simak Disini

Universitas Institut dan Politeknik – Apakah kalian tau? Lembaga pendidikan tinggi di Indonesia ada berbagai macam nama dan fungsi yang berbeda beda. Nah, diantara dari itu kita akan membahas 3 namanya . Ada Institut, Universitas, dan Politeknik. Perbedaannya terletak pada program studi yang di tawarkan, jenjang studi, jalur masuk, dan gelar yang diperoleh setelah akhirnya lulus. Mari kita simak sama sama di bawah

Macam Macam Lembaga Pendidikan Tinggi

1. Universitas

Universitas merupakan perguruan tinggi yang terdiri dari gakultas yang menyelenggarakan berbagai disiplin ilmu. Biasanya terdapat 5 samapai 15 fakultas dengan puluhan program studi di satu universitas.

Universitas menawarkan jenjang studi dengan gelar berbeda. Mahasiswa D3 akan memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md), mahasiswa D4 akan memperoleh gelar Sarjana Terapan (S. Tr), mahasiswa S1 kan memperoleh gelar sarjana yang di ikuti oleh nama rumpun ilmu, mahasiswa S2 dengan gelar Master, dan terakhir S3 yaitu Profesor

Jalur masuk Universitas ada 3 macam yaitu:

  1. SNBP

Menggunakan nilai rapor, portofolio (khusus Seni dan Olahraga), dan prestasi akademik lainnya. SNBP di selenggarakan pada awal tahun di bulan Febuari – Maret tanpa di pungut biaya apapun. SNBP hanya boleh di ikuti oleh siswa eligible.

2. UTBK SNBT

Menggunakan nilai UTBK TPS, TKA, Bahasa Inggris serta melampirkan portofolio (khusus Seni dan Olahraga). SBMPTN diselenggarakan antara bulan Mei – Juni  dengan biaya 250ribu. SNBT hanya boleh di ikuti siswa yang belum di terima di SNBP.

3. Ujian atau Seleksi Mandiri

Dapat menggunakan nilai UTBK, prestasi akademik, prestasi non akademik, atau nilai ujian mandiri yang di selenggarakan oleh pihak universitas. Seleksi mandiri berlangsung setelah pengumuman UTBK SNBT, biasanya sekitar bulan Juni sampai Agustus.

2. Politeknik

Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan keterampilan dan ilmu terapan. Berbeda dengan Universitas, Politeknik hanya menyediakan jenjang studi vokasi yang terdiri dari D3 dan D4. Tujuannya adalah menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Maka dari itu, mata kuliah di politeknik lebih mengutamakan praktik  di banding teori. Jenis perguruan tinggi ini cocok untuk kamu yang lulusan SMK,

Meskipun cuma vokasi, Pilihan jurusan di politeknik cukup banyak , di antaranya sebagai berikut :

  • Animasi
  • Akuntansi
  • Agribisnis
  • Pariwisata
  • Perhotelan
  • Desain Mode
  • Administrasi Niaga
  • Teknologi Kelautan
  • Teknik Elektro
  • Teknik Sipil
  • Teknik Kimia
  • Teknik Komputer
  • Teknik Informatika
  • Arsitektur Bangunan Gedung
  • Usaha Jasa Konvensi, Perjalanan Insentif, dan Pameran (MICE)
  • Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional (Bispro)

Jalur masuk Politeknik ada 2. Pertama, mendaftar di Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) di bulan Januari hingga Maret tanpa di pungut biaya. Kedua, kamu bisa mengikuti UTBK-SBMPN di bulan Mei-Juni jika belum lolos SNMPN  dengan biaya 250ribu rupiah.

3. Institut

Pilihan jurusan di institut tidak sebanyak di universitas atau politeknik. Sebuah institut hanya berfokus pada 1 sampai 3 rumpun ilmu pengetahuan. Contoh Institut Teknologi Bandung, yang memiliki fakultas Teknik, Bisnis dan Desain. Ada pula institut Kesenian Jakarta yang khusus mengajarkan ilmu Film, Seni Rupa, dan Seni Pertunjukan. Pilihan jenjang studinya di mulai dari diploma hingga pascasarjana. Sedangkan jalur masuk Institut sama dengan Universitas, yaitu melalui SNBP, UTBK-SNBT, dan Seleksi Mandiri.

Daftar Institut Negeri di Indonesia:

  • Institut Seni Budaya Aceh
  • Institut Seni Budaya Bandung (ISBI)
  • Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS)
  • Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Institut Seni Indonesia Yogyakarta
  • Institut Teknologi Kalimantan
  • Institut Seni Budaya Tanah Papua

Daftar Institut Swasta di Indonesia:

  • Perbanas Institute
  • Institut Bisnis Nusantara
  • Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Institut Teknologi Telkom Surabaya
  • Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Institut Pendidikan Indonesia Garut
  • dan lain-lain.

Dan itulah penejelasan nya, harus nya kalian sekarang sudah paham apa bedanya Universitas, Politeknik dan Institut. Jadi kedepannya jangan sampai salah pilih, sesuaikan sekolah mu dengan bakat dan minat kalian sendiri.

 

 

Universitas Terbuka (UT) Jurusan, Fakultas sampai Rincian Biaya

Mengenal Universitas Terbuka (UT): Fakta dan Keunggulannya

Apakah Anda sudah familiar dengan Universitas Terbuka (UT)? Merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang didirikan pada tahun 1984, Universitas Terbuka sudah tercatat di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia. Walaupun banyak yang lebih mengenal jalur masuk kuliah seperti SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri, UT memiliki sistem pendidikan yang berbeda dan menawarkan kesempatan kuliah yang fleksibel.

Jika Anda belum mengetahui tentang UT, berikut adalah beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui lebih dalam.

5 Fakta Menarik tentang Universitas Terbuka

  1. Pilihan Kuliah Tatap Muka atau Online

Universitas Terbuka memberi kemudahan kepada mahasiswanya untuk memilih antara kuliah tatap muka (TTM) atau kuliah online (TUTON). Dengan memilih TTM, mahasiswa akan mendapatkan kontribusi 40% dari nilai akhir, sedangkan memilih TUTON akan memberikan kontribusi 30% dari nilai akhir. Pilihan ini memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa yang menginginkan pengalaman belajar yang lebih dinamis.

  1. Biaya Kuliah yang Terjangkau

Universitas Terbuka menawarkan biaya kuliah yang sangat bersaing. Pada semester pertama, Anda hanya perlu membayar sekitar Rp1.300.000, tanpa biaya tambahan seperti uang pembangunan atau biaya lainnya. Jika dibandingkan dengan biaya kuliah di universitas lain, UT bisa dibilang jauh lebih terjangkau.

  1. Tanpa Tugas Skripsi

Berbeda dengan perguruan tinggi lain yang mewajibkan mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi di akhir perkuliahan, UT tidak memberlakukan tugas skripsi. Sebagai penggantinya, mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan Tugas Akhir Program (TAP), yang merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan untuk memperoleh gelar sarjana.

  1. Perkuliahan di Akhir Pekan

Di UT, perkuliahan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu. Hal ini memberi keleluasaan bagi mahasiswa yang bekerja di hari biasa untuk tetap melanjutkan pendidikan mereka tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Sistem ini sangat cocok untuk mereka yang ingin mengembangkan karier sambil menempuh pendidikan tinggi.

  1. Tidak Ada Batasan Usia untuk Pendaftaran

Keunikan UT adalah tidak adanya batasan usia untuk calon mahasiswa. Ini memberi kesempatan kepada siapa saja, baik itu lulusan sekolah menengah baru maupun profesional berpengalaman, untuk melanjutkan pendidikan mereka kapan saja. Dengan demikian, UT menawarkan kesempatan pendidikan yang inklusif bagi semua kalangan.

Fakultas dan Program Studi yang Tersedia di Universitas Terbuka

Universitas Terbuka memiliki empat fakultas utama, yaitu:

  1. Fakultas Ekonomi
  2. Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik
  3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  4. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Setiap fakultas menawarkan berbagai program studi yang telah terakreditasi, dengan banyak di antaranya mendapatkan akreditasi B dan beberapa bahkan memiliki akreditasi A. Berikut adalah beberapa program studi yang dapat Anda pilih:

Keguruan dan Ilmu Pendidikan

  • Pendidikan Matematika
  • Pendidikan Guru Sekolah Dasar
  • Pendidikan Bahasa Indonesia
  • Pendidikan Bahasa Inggris
  • Teknologi Pendidikan
  • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Sains dan Teknologi

  • Perencanaan Wilayah dan Kota
  • Matematika
  • Statistika
  • Biologi
  • Agribisnis
  • Ilmu dan Teknologi Pangan
  • Teknik Lingkungan
  • Sistem Informasi

Ekonomi

  • Akuntansi
  • Manajemen
  • Ekonomi Syariah
  • Pariwisata
  • Ekonomi Pembangunan

Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik

  • Sosiologi
  • Ilmu Administrasi
  • Ilmu Hukum
  • Ilmu Komunikasi
  • Ilmu Pemerintahan
  • Ilmu Perpustakaan
  • Sastra Inggris
  • Administrasi Bisnis (Niaga)
  • Administrasi Negara (Publik)
  • Perpajakan
  • Kearsipan

 

Fakta Tentang UPI yang Jarang Orang Ketahui

Sejarah UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Ini dirikan pada tanggal 20 Oktober 1954 di Bandung, di resmikan oleh Menteri Pendidikan Pengajaran Mr. Muhammad Yamin. Semula bernama Perguruan Tinggi Pendidikan  Guru (PTPG). Di dirikan dengan latar belakang  sejarah pertumbuhan bangsa. yang menyadari bahwa  upaya mendidik  dan mencerdaskan bangsa merupakan bagian penting dalam mengisi kemerdekaan.  Bebrapa alasan di dirikannya PTPG antara lain :

  1. Setelah Indonesia mencapai kemerdekaannya, bangsa Indonesia sangat haus akan belajar
  2. Sebelum kemerdekaan memang Indonesia merupakan negara yang memiliki presentase sekolah yang sangat kecil
  3. Perlunya di siapkan guru yang bermutu dan bertaraf universitas untuk meningkatkan kualitas belajar yang akan merintis terwujudnya masyarakat yang sejahtera

Gedung utama UPI bermula dari puing sebuah villa yang bernama villa Isola, merupakan gedung bekas peninggalan masa sebelum Perang Dunia II. Puing puing itu di bangun kembali dan kemudian menjadi sebuah gedung bernama Bumi Siliwangi., yang megah dengan gaya arsitekturnya yang asli.

5 Fakta Unik Tentang UPI

1. Satu satunya Universitas Pesantren Indonesia

Kata Pesantren tersebut berasal dari plesetan akronim UPI yang di artikan sebgai Universitas Pesantren Indonesia. Tak bisa di pungkiri bahwasannya nuansa lingkungan Kampus memang seperti lingkungan pesantren yang asri, sejuk dan menenangkan.

Entah hal tersebut tercipta karena budaya kampus yang di dominasi para akhwat berkerudung syari ataupun mungkin karena berdekatan dengan pesantren Aa Gym, yakni pondok pesantren Darut Tauhid, atau karena program-program yang di wajibkan oleh kampus.

2. Memiliki Masjid Terbesar se-Asia Tenggara

UPI merupakan satu satunya kampus yang memiliki salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara yang bernama Masjid Al Furqon selain di gunakan sebagai tempat untuk menunaikan ibadah sholat berjamaah, masjid ini juga sering di gunakan sebagai tempat yang mewadahi berbagai aktivitas keislaman, seperti kajian, kegiatan tutirial, sholat dhuha dan banyak kegiatan lainnya.

3. Termasuk Universitas yang Memiliki Situs Bersejarah

Seperti yang kita bahas di awal tadi,Tambang Ikonik UPI adalah gedung isola yang memiliki arsitektur yang merupakan saksi bisu sejarah di lokasi tersebut. Villa Isola tersebut awalnya di miliki seorang hartawan asal Belanda, yang di jadikan sebagai villa kependudukan Jepang, lalu berikan kepada pemerintahan Indonesia dan sampai sekarang di jadikan sebagai kantor rektorat UPI.

4. Universitas Anti Mainstream

Kampus menjadi Universitas yang anti mainstream akrena tidak mencatumkan kata “Negeri”meskipun merupakan bagian dari Perguruan Tinggi Negerti (PTN) konon para founding father UPI saat merubah dari nama IKIP menjadi UPI terjadi perdebatan besar.

Dan akhirnya UPI  menjadi satu satunya kampus yang tidak menggunakan kata “negeri”pada namanya.

5. Memiliki Fasilitas- fasilitas yang Unik

Universitas Pendidikan Indonesia  memiliki gedung gymnastium yang di jadikan sebagai tempat penyambutan mahasiswa baru, melaksanakan ospek atau biasa di sebut MOKA (Masa Orientasi Kampus) dan gedung tersebut juga menjadi tempat di selenggarakannya acara wisuda sehingga menjadi saksi kelulusan siswa.

Selanjutnya, Universitas Pendidikan  Indonesia memiliki odong-odong hijau atau alat transportasi gratis yang biasa di gunakan untuk menelusuri atau menjelajahi tempat tempat di dalam kampus, di peruntukan juga untuk pengunjung UPI.