Kategori: Universitas Negeri

Profil Lengkap Universitas Indonesia (UI)

Sejarah

Sejarah Universitas Indonesia di mulai pada tahun 1849, saat Pemerintah Belanda membangun sebuah sekolah tinggi ilmu kesehatan. Nama UI sendiri baru resmi digunakan sejak tahun 1950, itupun masih menggunakan bahasa belanda yakni, Universiteit Indonesia. Saat ini, UI memiliki 14 fakultas, dengan lebih dari 291 program studi.

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia (UI)  merupakan salah satu universitas dengan predikat terbaik di Indonesia. Lokasi kampus perjuangan ini berpusat di Depok, Jawa Barat. Sementara bagian lain berada di Salemba, Jakarta pusat, dan Rawamangun, Jakarta Timur.

Menjadi Universitas terbaik di Indonesia, menjadikan UI sebagai tujuan favorit untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Tingkat persaingan untuk daftar ke UI pun bisa dibilang sangat ketat, karena semua salon mahasiswa di seluruh Indonesia mau masuk ke kampus unggulan satu ini. Setiap tahunnya, rata-rata presentase pendaftar dan diterima untuk program S1 Reguler berada di kisaran 3%. Jika kamu menjadikan UI sebagai kampus impian, pastikan untuk belajar dengan sungguh-sungguh dari sejak SMA.

Daftar Fakultas dan Jurusan di UI

A.  Program Sarjana (S1)

Program Sarjana (S1) merupakan program https://www.amakhalagamereserve.com/ pendidikan yang dapat diikuti oleh siswa lulusan SMA dan sederajat, dengan usia ijazah tidak boleh lebih dari 3 Tahun. Jalur masuk penerimaan program ini, terdiri dari SNBP, UTBK-SNBT, PPKB, dan SIMAK-UI.

Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK)

1. Fakultas Kedokteran

Program Studi Kedokteran

2. Fakultas Kedokteran Gigi

Program Studi Kedokteran Gigi

3. Fakultas Kesehatan Masyarakat

Program Studi Kesehatan Masyarakat

Kesehatan Lingkungan

Prodi Gizi

Keselamatan & Kesehatan Kerja

4. Fakultas Ilmu Keperawatan

Program Studi Ilmu Keperawatan

5. Fakultas Farmasi

Program Studi Farmasi

Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi (Saintek)

6. Fakltas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

  • Matematika
  • Fisika
  • Kimia
  • Biologi
  • Geografi
  • Geofisika
  • Geologi
  • Statistika
  • Aktuaria

7. Fakultas Teknik

  • Sipil
  • Mesin
  • Elektro
  • Melurgi dan Material
  • Arsitektur
  • Arsitektur Interior
  • Teknik Kimia
  • Industri
  • Perkapalan
  • Lingukungan
  • Komputer
  • Teknologi Bioproses
  • Biomedik

8. Fakultas Ilmu Komputer

  • Ilmu Komputer
  • Sistem Informasi

Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora

9. Fakultas Hukum

  • Program Studi Ilmu Hukum

10. F. Ekonomi dan Bisnis

  • Prodi Ilmu Ekonomi
  • Prodi Manajemen
  • Prodi Akuntansi
  • Prodi Ekonomi Islam
  • Prodi Bisnis Islam

11. Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya

  • Bahasa dan Kebudayaan Korea
  • Bahasa dan Sastra Belanda
  • Arkeologi
  • Ilmu Filsafat
  • Ilmu Perpustakaan
  • Ilmu Sejarah
  • Sastra Arab
  • Sastra Cina
  • Sastra Daerah/Jawa
  • Sastra Indonesia

12. Fakultas Psikologi

  • Program Studi Psikologi

13. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

  • Ilmu Politik
  • Ilmu Komunikasi
  • Sosiologi
  • Antropologi Sosial
  • Kriminologi
  • Ilmu Hubungan Internasional
  • Ilmu Kesejahteraan Sosial

14. Fakultas Ilmu Administrasi

  • Niaga
  • Negara
  • FIskal

Catat! Ini Tips Memilih Jurusan Kuliah Agar Tidak Salah Pilih

 Tips Memilih Jurusan – “Jurusan apakah yang seharusnya saya ambil?” mungkin seperti itu isi kepala sebagian besar murid murid di akhir semester SMA. Memilih jurusan memang tidak mudah, jika kamu merasa bingung, tak apa. Jangan di pikir berat, ambil keputusan jika kamu benar benar yakin dengan pilihanmu dan tidak dalam berada tekanan.

Manusiawi jika kamu terlalu dalam memikirkan “memilih jurusan” ini, karena memang ini bukanlah hal sepele, ini menyangkut masa depan diri kalian sendiri.

Untuk itu, agar tidak ada penyesalan di akhir ataupun saat masih kuliah itu kalian perlu namanya riset. Iya, betul riset, kalian harus cari tahu aspek aspek apa yang harus di perhatikan sebelum memilih jurusan dalam perkuliahan.

Berikut beberapa tips untuk memilih jurusan

1. Pahami Minat dan Bakat Diri

Kalian harus mengenal diri kalian, harus tau kalian suka nya apa? tertarik nya dimana? dan bahkan, kalau kalian punya bakat, bakat dalam hal apa? Pada akhirnya semuanya bakal terkoneksi kok, antara bakat dan ketertarikan, antara hobi dan kemampuan.

Perlu di ingat, Kuliah itu memakan waktu banyak sekali, mulai dari 3 tahun sampai 7 tahun, atau mungkin lebih? Jadi kalian harus pikirkan matang matang, pikirkan apa yang membuat kalian senang saat mengerjakan nya, jadi kuliah tidak akan menjadi beban.

2. Lakukan Riset Jurusan-Jurusan Kuliah yang Dipilih

Selanjutnya kita akan melakukan riset jurusan jurusan kuliah, mulai dari mana? yaa mulai dari langkah yang pertama tadi, apa yang kalian suka? anggap lah kalian suka teknologi, nahh kita mulai memperkecil pilihan nya disini. Coba bayangkan kalau anggaplah bidang teknologi ada 3, nahh kalian bisa riset ke 3 jurusan itu. Bisa saja cari informasi dari Google, bertanya kepada kenalan yang sudah kuliah, atau gimana pun itu.

Kalau sudah dapat informasi itu, kalian bisa bandingkan, bisa telaah lebih dalam, tanya kepada diri kalian, misal kalian sudah mengambil jurusan itu, apakah kalian akan semangat? Meski di landa banyak tugas, ditimpa banyak masalah, memiliki banyak pikiran, apakah kalian akan tetap fokus dan tetap suka menjalani nya? Pikirlah Pahitnya dulu, Manisnya itu bonus.

3. Konsultasi dengan Orang yang tepat

Manusia adalah mahluk sosial, kalian mungkin bisa melakukan semuanya, tapi apa salahnya kita minta pendapat dari orang? yak, betul, tidak ada salahnya. Maksudnya orang yang tepat itu bisa siapa saja, Orang Tua, Teman, ataupun orang yang sudah bekerja di dalam bidang yang sama. Kalian akan mendapatkan informasi yang tidak akan bisa kalian beli di mana mana, yaitu pengalaman sesorang.

“Guru Terbaik Adalah Pengalaman” bukan lah sebuah omong kosong, kalian bisa belajar dari pengalaman orang lain, mungkin mereka melakukan kesalahan pada di situasi yang tepat akan kalian alami, dan mereka memberikan saran agar kalian tidak melakukan kesalahan itu juga. Bayangkan berapa harga informasi itu? tidak, tidak ada harganya, itu tidak ternilai, Itulah kenapa kalian harus riset.

4. Pahami Keuntungan dan Konsekuensi Pilihan

Semua pilihan pasti ada plus minus nya, terlalu naif jika kita bilang pilihan kita adalah yang terbaik di banding orang lain, tidak ada pilihan terbaik, semua orang merasakan plus dan minus nya termasuk kalian nanti.

Apa maksud dari Keuntungan dan Konsekuensi? Nahh, contoh nya, kalian di hadapkan dengan dua pilihan, pilihan jurusan A adalah jurusan yang memang kalian suka dari dulu, tapi kalian baru tau ternyata peluang kerja nya kecil ataupun peluang mendapatkan gaji besar agak susah. Nah sedangkan pilihan jurusan B, jurusan yang masih satu bidang dengan A, tapi kesempatan untuk mendapatkan uang nya lebih besar, gaji tinggi di mana mana alias tinggal pilih, nahh seperti itulah kira kira.

 Pantangan saat memilih Jurusan

Selain faktor faktor yang kita bahas di atas, ada hal lain juga yang harus di perhatikan, larangan larangan ini di buat bukanlah sebatas tulisan saja, tapi ini demi kepentingan kalian juga. Toleransi semua orang berbeda beda. Ada yang sanggup belajar suatu bidang ilmu yang lebih kurang menarik asalkan prospek kerja nya bagus. Ada juga  yang lebih berat di miant, cuannya di pikir belakangan. Terlepas dari semua itu, tetap ada beberapa hal yang harus di jauhi.

1.  Jangan Asal Ikut Keputusan Teman

2. Jangan Terpaku Pada Nilai Rapor saja

3. Jangan abaikan bakat dan minat diri

4, Jangan asal pilih tanpa riset yang cukup.

Universitas Negeri Jakarta: Sejarah, Lokasi, Hingga Biaya Kuliah nya

Universitas Negeri Jakarta (UNJ), yang sebelumnya dikenal dengan nama IKIP Jakarta, adalah salah satu perguruan tinggi yang sangat diminati oleh para lulusan SMA dari seluruh Indonesia. Kampus yang berfokus pada pendidikan ini memiliki reputasi yang sangat baik dengan akreditasi yang luar biasa. Berdasarkan penilaian dari BAN-PT, banyak program studi di UNJ yang meraih akreditasi A, meskipun beberapa program studi lainnya mendapatkan akreditasi B.

Pada tingkat nasional, UNJ berada di peringkat ke-58 dari 100 universitas terbaik di Indonesia pada tahun 2016. Di Jakarta sendiri, UNJ menempati posisi kedua sebagai universitas negeri terbaik setelah Universitas Indonesia (UI).

Lokasi Kampus UNJ

Universitas Negeri Jakarta memiliki beberapa kampus yang tersebar di berbagai lokasi. Berikut adalah beberapa lokasi kampus UNJ:
– Kampus A: Jl Rawamangun Muka, Jakarta Timur
– Kampus B: Jl Pemuda 10 Pulo Gadung, Jakarta Timur
– Kampus D: Jl Halimun, Jakarta Selatan
– Kampus E: Setiabudi, Jakarta Selatan

Sejarah Singkat

UNJ yang dikenal juga sebagai kampus penggerak pendidikan ini pertama kali berdiri pada 16 Mei 1964, dengan nama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta. Sebelum menjadi IKIP, pemerintah Indonesia telah lebih dahulu mendirikan berbagai kursus pendidikan guru untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik di tanah air.

Pada 4 Agustus 1999, IKIP Jakarta resmi berubah menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Keputusan Presiden (Keppres) 093/1999, yang disahkan pada 31 Agustus 1999 di Istana Negara. Meskipun berubah nama, tanggal 16 Mei tetap dijadikan sebagai hari jadi UNJ, yang merupakan peringatan hari berdirinya IKIP Jakarta.

Biaya Kuliah di UNJ (Program Sarjana)

Berikut adalah biaya kuliah untuk berbagai program studi di UNJ berdasarkan kelompok UKT (Uang Kuliah Tunggal):

1. Akuntansi:

– UKT III: Rp2.900.000
– UKT IV: Rp4.900.000
– UKT V: Rp5.000.000
– UKT VI: Rp6.100.000
– UKT VII: Rp7.200.000
– UKT VIII: Rp8.400.000

2. Bimbingan dan Konseling:

– UKT III: Rp1.950.000
– UKT IV: Rp3.750.000
– UKT V: Rp4.100.000
– UKT VI: Rp4.800.000
– UKT VII: Rp5.500.000
– UKT VIII: Rp6.400.000

3. Biologi, Fisika:

– UKT III: Rp2.850.000
– UKT IV: Rp3.750.000
– UKT V: Rp6.400.000
– UKT VI: Rp7.700.000
– UKT VII: Rp9.000.000
– UKT VIII: Rp10.300.000

4.Ilmu Agama Islam:

– UKT III: Rp2.450.000
– UKT IV: Rp3.300.000
– UKT V: Rp5.000.000
– UKT VI: Rp5.400.000
– UKT VII: Rp5.800.000
– UKT VIII: Rp6.400.000

5. Ilmu Keolahragaan:

– UKT III: Rp2.850.000
– UKT IV: Rp3.550.000
– UKT V: Rp5.000.000
– UKT VI: Rp6.900.000
– UKT VII: Rp8.800.000
– UKT VIII: Rp10.700.000

6. Kimia:

– UKT III: Rp3.150.000
– UKT IV: Rp3.750.000
– UKT V: Rp6.400.000
– UKT VI: Rp7.700.000
– UKT VII: Rp9.000.000
– UKT VIII: Rp10.300.000

Program Studi di Universitas Negeri Jakarta

Berikut adalah beberapa program studi yang tersedia di UNJ di berbagai fakultas:

 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan:

– Pendidikan Matematika
– Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
– Pendidikan Bahasa Indonesia
– Pendidikan Bahasa Inggris
– Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
– Pendidikan Teknologi

Fakultas Sains dan Teknologi:

– Perencanaan Wilayah dan Kota
– Matematika
– Statistika
– Biologi
– Agribisnis
– Teknik Lingkungan
– Sistem Informasi

 Fakultas Ekonomi:

– Akuntansi
– Manajemen
– Ekonomi Pembangunan
– Ekonomi Syariah

Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik:

– Sosiologi
– Ilmu Komunikasi
– Ilmu Hukum
– Ilmu Pemerintahan
– Administrasi Negara
– Ilmu Perpustakaan

Dengan biaya yang cukup terjangkau dan berbagai pilihan program studi yang berkualitas, UNJ menjadi pilihan utama bagi banyak siswa yang ingin menempuh pendidikan tinggi dengan tujuan memajukan pendidikan di Indonesia.

 

Fakta Tentang UPI yang Jarang Orang Ketahui

Sejarah UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Ini dirikan pada tanggal 20 Oktober 1954 di Bandung, di resmikan oleh Menteri Pendidikan Pengajaran Mr. Muhammad Yamin. Semula bernama Perguruan Tinggi Pendidikan  Guru (PTPG). Di dirikan dengan latar belakang  sejarah pertumbuhan bangsa. yang menyadari bahwa  upaya mendidik  dan mencerdaskan bangsa merupakan bagian penting dalam mengisi kemerdekaan.  Bebrapa alasan di dirikannya PTPG antara lain :

  1. Setelah Indonesia mencapai kemerdekaannya, bangsa Indonesia sangat haus akan belajar
  2. Sebelum kemerdekaan memang Indonesia merupakan negara yang memiliki presentase sekolah yang sangat kecil
  3. Perlunya di siapkan guru yang bermutu dan bertaraf universitas untuk meningkatkan kualitas belajar yang akan merintis terwujudnya masyarakat yang sejahtera

Gedung utama UPI bermula dari puing sebuah villa yang bernama villa Isola, merupakan gedung bekas peninggalan masa sebelum Perang Dunia II. Puing puing itu di bangun kembali dan kemudian menjadi sebuah gedung bernama Bumi Siliwangi., yang megah dengan gaya arsitekturnya yang asli.

5 Fakta Unik Tentang UPI

1. Satu satunya Universitas Pesantren Indonesia

Kata Pesantren tersebut berasal dari plesetan akronim UPI yang di artikan sebgai Universitas Pesantren Indonesia. Tak bisa di pungkiri bahwasannya nuansa lingkungan Kampus memang seperti lingkungan pesantren yang asri, sejuk dan menenangkan.

Entah hal tersebut tercipta karena budaya kampus yang di dominasi para akhwat berkerudung syari ataupun mungkin karena berdekatan dengan pesantren Aa Gym, yakni pondok pesantren Darut Tauhid, atau karena program-program yang di wajibkan oleh kampus.

2. Memiliki Masjid Terbesar se-Asia Tenggara

UPI merupakan satu satunya kampus yang memiliki salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara yang bernama Masjid Al Furqon selain di gunakan sebagai tempat untuk menunaikan ibadah sholat berjamaah, masjid ini juga sering di gunakan sebagai tempat yang mewadahi berbagai aktivitas keislaman, seperti kajian, kegiatan tutirial, sholat dhuha dan banyak kegiatan lainnya.

3. Termasuk Universitas yang Memiliki Situs Bersejarah

Seperti yang kita bahas di awal tadi,Tambang Ikonik UPI adalah gedung isola yang memiliki arsitektur yang merupakan saksi bisu sejarah di lokasi tersebut. Villa Isola tersebut awalnya di miliki seorang hartawan asal Belanda, yang di jadikan sebagai villa kependudukan Jepang, lalu berikan kepada pemerintahan Indonesia dan sampai sekarang di jadikan sebagai kantor rektorat UPI.

4. Universitas Anti Mainstream

Kampus menjadi Universitas yang anti mainstream akrena tidak mencatumkan kata “Negeri”meskipun merupakan bagian dari Perguruan Tinggi Negerti (PTN) konon para founding father UPI saat merubah dari nama IKIP menjadi UPI terjadi perdebatan besar.

Dan akhirnya UPI  menjadi satu satunya kampus yang tidak menggunakan kata “negeri”pada namanya.

5. Memiliki Fasilitas- fasilitas yang Unik

Universitas Pendidikan Indonesia  memiliki gedung gymnastium yang di jadikan sebagai tempat penyambutan mahasiswa baru, melaksanakan ospek atau biasa di sebut MOKA (Masa Orientasi Kampus) dan gedung tersebut juga menjadi tempat di selenggarakannya acara wisuda sehingga menjadi saksi kelulusan siswa.

Selanjutnya, Universitas Pendidikan  Indonesia memiliki odong-odong hijau atau alat transportasi gratis yang biasa di gunakan untuk menelusuri atau menjelajahi tempat tempat di dalam kampus, di peruntukan juga untuk pengunjung UPI.